Rabu, 07 Oktober 2015

Cara Terjun ke Kolam Renang


Belajar untuk terjun adalah langkah selanjutnya yang menarik untuk dipelajari setelah Anda mulai terbiasa melompat ke kolam renang. Terjun dengan kepala terlebih dahulu terasa menyenangkan, dan karena hal ini membantu Anda untuk berenang lebih cepat dan mencapai kedalaman yang lebih, Anda akan mempelajari sebuah sudut pandang baru saat berenang di kolam. Mempelajari cara terjun pada awalnya bisa terasa sedikit menakutkan, tetapi dengan berlari, berlatih dari posisi jongkok, dan meminta bantuan seorang teman, Anda dapat membuat prosesnya menjadi lebih mudah. Lihat Langkah 1 untuk mempelajari cara terjun ke kolam renang dalam posisi tubuh yang benar dan lanjutkan belajar untuk menguasai gaya-gaya terjun yang lebih sulit. 
Bagian 1 dari 3: Berlatih Terjun
  1. Dive Into a Pool Step 1 Version 2.jpg
    1
    Cari kolam renang yang cukup dalam untuk terjun. Terjun berarti memasukkan kepala terlebih dahulu di kolam renang. Karena itu, dasar kolam renang harus dalam agar Anda tidak menabrak bagian bawahnya terlalu cepat dan berisiko mencederai kepala atau tulang belakang. Palang merah menyarankan ukuran 3 meter sebagai tingkat kedalaman yang pas untuk terjun jika Anda ingin sangat berhati-hati, tetapi area terjun di kebanyakan kolam renang adalah 2,5 meter. Jangan pernah terjun di kolam renang yang kedalamannya kurang dari 2,5 meter. [1]
    • Jika Anda tidak yakin dengan kedalaman kolam, lebih baik menghindari terjun di sana. Mengukur kedalaman kolam akan sulit dilakukan hanya dengan melihat. Carilah kolam renang dengan tingkat kedalaman yang tertulis jelas. Banyak juga kolam renang yang membuat tanda yang melambangkan jika kegiatan terjun diperbolehkan.
    • Hindari terjun di danau, kolam ikan, dan tempat air alami - kecuali jika ada tenaga penjaga di area tersebut dan Anda memang diperbolehkan untuk terjun. Kedalaman air dari tempat alami ini terkadang sangat tidak konsisten, dan mungkin terdapat batu besar yang bersembunyi di air, yang tidak dapat Anda lihat dari darat.
    Iklan
  2. Dive Into a Pool Step 2 Version 2.jpg
    2
    Biasakan memikirkan untuk terjun dengan kepala terlebih dahulu. Banyak penerjun pemula, terutama anak-anak, yang takut untuk terjun pada awalnya. Hal ini normal, karena pada situasi lainnya, meluncurkan diri ke arah suatu hal dengan kepala terlebih dahulu akan menyebabkan rasa sakit dan cedera. Jika Anda merasa gugup, cobalah teknik berikut ini agar Anda dapat merasa lebih nyaman:
    • Lompat ke air dengan kaki terlebih dahulu agar Anda terbiasa melompat ke air dari ketinggian tersebut. Terkadang anak-anak berpikiran bahwa permukaan air itu keras, jadi beritahukanlah kepada mereka bahwa air itu lembut, sembari mendorong mereka untuk bermain/mencipratkannya.
    • Berlatihlah jatuh ketika Anda berada di dalam air. Berdirilah di ujung kolam dan jatuhkan badan Anda ke depan, lalu jatuhkan badan Anda ke belakang. Pelajari bagaimana air “menangkap” Anda dan menghindarkan Anda dari rasa sakit.
  3. Dive Into a Pool Step 3 Version 2.jpg
    3
    Berlarilah dalam keadaan kering di darat sebelum Anda terjun ke dalam air. Karena kegiatan terjun bisa cukup mengintimidasi jika Anda seorang pemula, berlatih di darat dan membayangkan proses terjun sebelum Anda benar-benar memasuki air akan membantu Anda. Berdirilah tegak dengan kedua lengan terarah lurus di atas kepala dan kedua lengan atas Anda memeluk telinga. Biarkan tangan Anda berada dalam posisi rata dan tempatkan satu telapak tangan di ats yang lainnya. Tundukkan dagu Anda. Inilah posisi yang harus dibuat dengan tubuh bagian atas Anda saat Anda terjun ke air.
    • Anda juga dapat melatih gerakan terjun di darat. Berlatihlah di area berumput lebat atau di dalam ruangan berkarpet halus. Turunkan satu lutut dan arahkan tangan dan ujung jari Anda ke lantai. Bergulinglah ke depan agar tangan Anda menyentuh lantai, lalu diikuti oleh lengan Anda. Teruskan sampai perut Anda berada dalam posisi datar.
    • Ingat, pertahankan agar tangan Anda tetap datar dan letakkan satu tangan di atas tangan lainnya, jangan biarkan kedua tangan Anda saling menggengam. Menurunkan dagu ke dada Anda juga sangat penting. Hal ini dapat membantu gerakan tubuh Anda, sehingga Anda akan terjun ke dalam kolam dalam gerakan yang lebih halus.
  4. Dive Into a Pool Step 4 Version 2.jpg
    4
    Berjongkoklah di dekat kolam renang dan meluncurlah masuk ke dalam air. Berdirilah dengan jari-jari kaki di pinggiran kolam, dan berjongkoklah mendekati airnya. Angkat kedua lengan di atas kepala - jangan lupa bahwa Anda juga harus menurunkan dagu! - dan arahkan kedua tangan ke air. Sekarang, gerakkan tubuh Anda ke depan dan meluncurlah ke dalam air (dengan kepala terlebih dahulu) secara perlahan. Saat kedua kaki mengikuti tubuh bagian atas Anda, luruskan kedua kaki ini dan arahkan dalam posisi berjinjit.
    • Ketika Anda memasuki air, hembuskan napas lalu tahan. Anda mungkin akan dengan tidak sengaja menarik napas di bawah air ketika merasa terkejut, tetapi setelah Anda mulai menguasai aktivitas terjun ini, Anda juga akan mulai terbiasa menahan napas.
    • Berlatihlah terjun dari posisi menunduk hingga Anda merasa benar-benar nyaman untuk terjun ke air dengan cara ini. Ketika mulai terasa mudah dan Anda siap untuk melanjutkan, Anda dapat terjun dari posisi berdiri.
  5. Dive Into a Pool Step 5.jpg

    5
    Terjun dari posisi berdiri. Ketika Anda siap untuk mencoba berdiri, berdirilah di pinggiran kolam dalam posisi berjinjit. Posisikan lengan dan tangan dan tekuk pinggang Anda, lalu arahkan jari Anda ke air. Tundukkan dagu, lalu ayunkan tubuh Anda ke air. Rapatkan kaki dan kencangkan jari kaki saat kaki bergerak mengikuti gerakan tubuh Anda.
    • Pertimbangkan untuk meminta bantuan seorang teman untuk mempermudah latihan pada awalnya. Terjun dari posisi berdiri bisa menjadi hal yang sedikit mengintimidasi, dan mengetahui ada seseorang yang siap membantu Anda mungkin akan membuat Anda merasa lebih nyaman. Minta seorang teman untuk berdiri di samping Anda dan letakkan satu tangan di perut serta punggung Anda. Lakukan ini agar ia dapat memandu Anda terjun ke air.
    • Ketika Anda sudah bisa terjun dari posisi berdiri tanpa membutuhkan bantuan, maka Anda sudah siap melangkah maju untuk mempelajari posisi terjun yang baik dengan postur tubuh yang benar. Anda akan segera dapat terjun ke air tanpa berpikir panjang dalam waktu dekat.

Bagian 2 dari 3: Terjun dengan Postur yang Baik

  1. Dive Into a Pool Step 6.jpg
    1
    Letakkan satu kaki di pinggir kolam renang. Jika Anda menulis dengan tangan kanan, letakkan kaki kanan. Jika Anda menulis dengan tangan kiri, maka kaki tersebut adalah kaki kiri. Letakkan satu kaki lebih depan dibanding kaki satunya, hingga jari-jari kaki Anda sedikit terkena air kolam. Kaki belakang Anda harus rata dengan lantai, dengan berat badan yang ditumpukan seimbang di antara kedua kaki. Ini adalah posisi awal untuk terjun.
    • Ketika Anda melatih postur terjun, cobalah memulai dengan posisi kaki yang sama setiap saat. Jika Anda terjun dari papan lompat, Anda bisa memberi tanda untuk mengetahui posisi kaki harus berpijak saat berlatih.
    • Ketika Anda sudah terbiasa terjun dari posisi yang sama, Anda dapat melanjutkan dengan terjun sembari berjalan atau melompat. Anda harus melangkah maju sebanyak tiga atau lima kali, lalu menerjunkan diri dengan kaki utama Anda terlebih dahulu.
  2. Dive Into a Pool Step 7.jpg
    2
    Naikkan tangan ke atas kepala. Sama seperti saat-saat awal ketika Anda berlatih terjun, letakkan tangan di atas kepala dalam posisi siku yang rata. Sentuhkan tangan bagian atas ke telinga Anda. Ratakan tangan Anda, dengan salah satu telapaknya berada di atas telapak yang lain. Tahan tangan di posisi ini hingga Anda siap terjun.
    • Seperti biasanya, ingatlah untuk menurunkan dagu Anda ke dada.
    • Jika Anda melakukan terjun jalan atau lari, mulailah dengan kedua tangan di samping tubuh. Akan tetapi, posisi akhir dari tangan Anda harus lurus ke atas sebelum masuk ke dalam air.
  3. Dive Into a Pool Step 8.jpg
    3
    Dorong dan terjunkan tubuh ke kolam renang. Alih-alih hanya menjatuhkan badan lalu masuk ke kolam renang, beri dorongan pada kaki depan Anda untuk menambah jarak ketika Anda terjun. Masuklah ke dalam air dengan ujung-ujung jari kaki Anda terlebih dahulu. Luruskan badan ketika Anda terjun, biarkan kaki Anda tetap rapat dan jari-jarinya berada dalam posisi berjinjit. Ketika badan Anda sudah masuk ke dalam air, Anda dapat langsung berenang atau naik untuk bernapas.
    • Ingatlah untuk membuang napas ketika Anda masuk ke air, lalu tahanlah napas Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan bisa melanjutkan berenang selama beberapa detik sebelum harus menarik napas lagi.
    • Coba terjun jalan atau lari jika Anda ingin hasil terjun Anda lebih jauh dan lebih cepat. Bagaimana pun Anda memulai posisi terjun Anda, badan Anda harus selalu masuk ke air dalam sudut yang sama dengan saat ketika Anda membentuk postur dasarnya.

Bagian 3 dari 3: Mencoba Gaya-Gaya Terjun yang Lebih Sulit

  1. Dive Into a Pool Step 9.jpg
    1
    Terjunlah dari starting block. Dalam renang kompetitif, perlombaan dimulai dengan terjun dari sebuah starting block, yang sedikit lebih tinggi dari permukaan kolam. Untuk terjun dari posisi ini, mulailah dengan berjongkok dan memegang pinggiran block dengan jari-jari tangan dan kaki. Saat bel atau tembakan tanda mulainya pertandingan berbunyi, lakukan terjun rendah dan mulailah berenang segera setelah Anda menyentuh air.
    • Saat Anda terjun dari starting block, pastikan mengatur alur badan agar Anda tidak terlalu mencipratkan air saat masuk ke dalamnya. Jaga agar badan Anda tetap lurus dan arahkan jari-jari kaki dalam posisi berjinjit. Hal ini akan meminimalisir tekanan air pada badan sehingga Anda tidak akan kehilangan detik-detik yang berharga di sepanjang perlombaan.
  2. Dive Into a Pool Step 10.jpg
    2
    Terjunlah dari papan loncat yang tinggi. Saat Anda terlah terbiasa terjun dari pinggir kolam, Anda mungkin ingin mencoba terjun dari papan loncat. Terjun dari papan yang rendah memang tidak terlalu berbeda dengan terjun dari pinggir kolam, tetapi papan loncat yang tinggi tentunya merupakan sebuah pengalaman yang berbeda. Papan ini biasanya memiliki ketinggian sekitar 3 meter di atas air, dan memerlukan tangga agar Anda bisa mencapainya.
    • Pastikan penerjunan tinggi Anda dilakukan di atas air yang sangat dalam, karena Anda akan terjun ke dalam air dengan lebih cepat. Air harus setidaknya sedalam 3,6 meter agar Anda aman.
    • Anda bisa menggunakan bentuk terjun mendasar yang sama, yang biasanya Anda gunakan untuk terjun di saat lain, ketika terjun dari papan tinggi. Kuncinya adalah masuk ke dalam air pada sudut yang menghasilkan gerakan mulus. Jika posisi badan Anda terlalu rata, Anda akan terjun dengan perut terlebih dahulu dan kesakitan.
  3. Dive Into a Pool Step 11.jpg
    3
    Pelajari cara hurdle dari papan loncat. Hurdle adalah istilah untuk menyebut posisi terjun yang diawali dengan berlari atau berjalan. Ambil tiga hingga lima langkah, lalu teruskan dengan melompat pada satu kaki sebelum Anda masuk ke dalam air. Hurdle dilakukan sebelum semua jenis penerjunan yang sulit, yang membutuhkan ketinggian agar Anda bisa menggerakkan atau mengubah posisi tubuh sebelum masuk ke dalam air. Untuk melakukan hurdle, lakukan hal-hal berikut ini:
    • Mulailah dari bagian belakang papan loncat dan ambil tiga hingga lima langkah. Tiga langkah akan memberikan momentum yang kuat untuk sebuah hurdle yang baik, tetapi Anda bisa melangkah lima kali jika kaki-kaki Anda pendek atau Anda merasa lebih nyaman melakukannya.
    • Di langkah terakhir, Anda seharusnya sudah mendekati ujung papan loncat. Terjang dan lompatlah sembari mengayunkan kedua lengan ke atas pada saat yang bersamaan. Jangan meloncat turun dari papan loncat; melompatlah ke udara.
    • Mendaratlah di atas papan loncat dengan posisi kaki yang siap untuk terjun dan lengan di atas kepala. Sekarang Anda telah siap melompat dari papan loncat dan melaksanakan penerjunan Anda.
  4. Dive Into a Pool Step 12.jpg
    4
    Lakukan terjun jackknife. Gaya terjun rumit ini terlihat elegan dan merupakan langkah tahap selanjutnya yang baik untuk dicoba setelah Anda menguasai gaya terjun dasar. Badan Anda akan terangkat dari papan loncat, lalu menekuk ke depan pada pinggulnya, dan lurus kembali dalam posisi terjun biasa. Untuk melakukan gerakan jackknife, ikuti langkah-langkah di bawah ini:[2]
    • Mulailah dengan tahap hurdle. Ambil tiga hingga lima langkah, terjang dan lompat, dan mendaratlah di ujung papan dengan kedua lengan berada di atas kepala. Segera lompat dengan sedikit menjauhi papan loncat.
    • Naikkan pinggul di atas bahu saat Anda melakukan lompatan.
    • Turunkan kedua lengan ke arah jari-jari kaki. Badan Anda harus berada dalam posisi huruf V yang terbalik.
    • Luruskan badan untuk menyelesaikan penerjunan Anda.

PERLENGKAPAN RENANG


1. Ban
2. Kaca Mata Renang
3. Kaki Katak
4. Pakaian Renang
5. Papan Pelampung
6. Hand Paddles
7. Pull boy
8. Penutup Kepala


1. Ban -->kembali ke atas
Ban biasanya digunakan untuk anak-anak bermain dan yang belum bisa berenang


2. Kaca Mata Renang -->kembali ke atas
Penting agar mata tidak ter-iritasi dan perih ketika sedang berenang
- Harga kaca mata renang sekitar 25.000,- s/d 200.000,-
- Merk yang bagus Speedo, tetapi sekarang banyak dijual speedo dengan harga sekitar 50.000-an (Carefour, Hypermart, dll). Kualitasnya lumayan lah.
Kalau menurut saya sih jangan beli kaca mata renang yang harganya terlalu murah, misal 25rb-an ...biasanya kualitasnya juga kurang (sering bocor, ketika dipakai kaca matanya kemasukan air).

Kaca Mata Renang Minus
Bagi orang yang ber-kacamata minus, sekarang juga tersedia kaca mata renang minus. Kaca mata renang minus ini bisa dibeli di :
- Ace Hardware, untuk minus 2,5 3,5 dan 4,5. Harganya sama sekitar 50.000-an
- Gramedia, variasi minusnya lebih banyak ..bahkan ada yang sampai minus 7. Harganya sekitar 100.000 s/d 200.000


Kaca Mata Renang Buram/ Berkabut
- gunakan kaca mata renang Anti Fog dengan kualitas yang baik
- bila kaca mata renang mulai berkabut, maka bisa ditambahkan obat untuk diteteskan ke kaca mata renang. Obat anti fog untuk diteteskan di kaca mata renang tersebut bisa dibeli di toko alat-alat olah raga atau di gramedia. Kalau tidak salah harganya sekitar 50.000-an


3. Kaki Katak -->kembali ke atas
untuk mempercepat renang gaya bebas. Dengan kaki katak, maka kecepatan berenang gaya bebas menjadi akan sangat cepat. Kaki katak ini lebih sering digunakan sebagai perlengkapan selam.


4. Pakaian Renang -->kembali ke atas

Aduuuh, orang-orang pada lebih suka berenang pakai celana pendek atau baju kaos (untuk wanita). Bahkan di Jakarta pun pada masih pakai begitu :(
Padahal harga baju renang tidaklah terlalu mahal loh ..ya anggap saja seharga pulsa hp, 50rb atau 100rb.

- Harga celana renang sekitar 25.000,- s/d 50.000,-
- Harga baju renang wanita sekitar 70.000 - 200.000 (kalau diskon malah bisa hanya 25.000, merk sweet dance)
- Merk yang bagus ya Speedo, tetapi merk sweet dance juga cukup bagus


5. Papan Pelampung -->kembali atas
Biasanya digunakan untuk :
- belajar mengapungkan badan dan meluncur
- belajar kaki gaya dada/kodok maupun kaki gaya bebas. Dengan cara papan tersebut dipegang dengan tangan, kemudian meluncur di permukaan air dan gerakkan kaki dengan gerakan kaki gaya dada atau gaya bebas.
- memperkuat tangan dengan cara menjepitkan papan pelampung tersebut di paha agar kaki atau paha selalu di atas. Dengan begitu kaki tidak perlu bergerak, sehingga hanya tanganlah yang akan bergerak dengan gaya dada atau bebas.

Papan renang paling sering digunakan untuk melatih ketahanan dan kekuatan kaki gaya bebas

Catatan:
Penggunaan papan pelampung untuk belajar renang tahap awal tidak wajib ! Karena tanpa penggunaan papan pun, kita tetap bisa belajar berenang

Harga papan pelampung ini sekitar 30.000 - 40.000


6. Hand Paddle -->kembali ke atas
untuk melatih dan memperkuat tangan (biasanya digunakan untuk renang gaya bebas).
Cara penggunaan : masukkan telapak tangan ke dalam hand paddle dan mulailah berenang.
Harga hand paddle yang paling murah sekitar Rp. 35.000,-


7. Pull Boy -->kembali ke atas
digunakan untuk belajar gaya kupu. Alat ini akan membantu kaki yang sering tenggelam ketika awal belajar gaya kupu. Jadi dengan alat ini, maka kaki bisa lebih terangkat ke atas permukaan air.

Cara penggunaan : Jepitkan pull boy pada paha dan mulailah berlatih gerakan kaki gaya kupu.

Harga sekitar Rp. 80.000,-


8. Penutup Kepala -->kembali ke atas
Ada beberapa kegunaan penutup kepala, misalnya untuk melindungi rambut dari air kolam renang yang kurang baik (mis terlalu banyak mengandung kaporit), untuk orang yang berambut panjang agar tidak mengganggu sewaktu berenang, dll.
- Harga penutup kepala ini sekitar 25.000,- s/d 50.000,-

Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)

Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)


Merupakan gaya yang paling sukar dan membutuhkan waktu untuk dipelajari.

1. Gerakan kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
c. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
Ulangi langkah b – c di atas

Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki


2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan
Ulangi langkah a – c di atas


Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)


3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas.
Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.



Tips :
1) Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam ..teruskan berlatih. Jangan khawatir karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda akan semakin bisa
Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.

2) Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke dada) dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan.
Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke dada).

3) Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.

4) Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.

5) Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.

6) Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.

7) Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga pelatih yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak. Ini terserah Anda!



Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Renang gaya dada atau sering disebut dengan gaya katak ini adalah berenang dengan posisi badan menghadap ke permukaan air. Dengan kedua kaki menendang ke arah luar sedangkan gerakan pada tangan digerakkan melebar seperti membelah air, sehingga dapat meningkatkan daya dorong dan menjadikan gerakan menjadi lebih cepat. Untuk gerakan tubuh, sesuai dengan sebutannya yaitu gaya katak sehingga meniru seperti katak yang sedang berenang. Meskipun dengan melebarkan tangan seperti membelah air akan dapat menambahkan kecepatan renang, namun pada renang gaya bebas ini merupakan gaya renang yang paling lama atau lambat dalam hal kecepatan dibandingkan dengan renang gaya yang lain. Tapi bagi saya pribadi renang gaya bebas merupakan salah satu gaya renang favorite saya, karena entah kenapa enak saja saat melakukan renang gaya dada atau katak tersebut.
teknik dasar renang gaya dada
Untuk dapat melakukan renang gaya dada yang benar dan juga maksimal penting bagi kita untuk mengetahui teknik dasar renang gaya dada. Karena dengan mengetahui teknik dasar untuk berenang gaya dada kita dapat melakukannya dengan sempurna dan lebih baik dari sebelumnya. Langsung saja berikut ini merupakan latihan dasar dalam melakukan gerakan renang gaya dada.

1.       Latihan Gerakan Meluncur

Gerakan meluncurkan merupakan teknik yang harus dikuasai oleh setiap perenang. Langkah pertama ini penting untuk kita ketahui dan kita kusai karena meluncur dapat menghilangkan rasa takut ketika berada di dalam air, dapat menyesuaikan suhu, dan juga tentunya dapat menghilangkan resiko terkenanya cidera. Berikut cara meluncur saat akan melakukan renang.
a.       Pertama yaitu berdirlahi di pinggir kolam dengan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
b.      Posisi badan dibungkukan sehingga tampak sejajar dengan permukaan air, lalu kedua belah tangan diluruskan dan mengapit telingga.
c.       Tolakan kaki yang berada di dinding kolam kuat-kuat, lalu tubuh atau badan akan meluncur ke depan.
d.      Kedua lengan dan kedua kaki lurus ke depan.
e.      Posisi badan berada di permukaan air (stream line) dengan tubuh lurus dan jagalah keseimbangan.
teknik meluncur renang gaya dada

2.       Latihan Gerakan Kaki

Untuk berlatih gerakan kaki pada renang gaya dada dapat Anda simak langkah-langkah berlatih gerakan kaki saat renang gaya dada berikut.
a.       Posisi badan terlungkup atau tengkurap.
b.      Berpeganganlah pada dinding kolam reanang.
c.       Posisi kepala berada di permukaan air dan kedua kaki dalam posisi lurus.
d.      Kedua kaki ditarik ke arah samping lalu kedua kaki diluruskan kembali, seperti pada kaki katak ketika sedang berenang.
e.      Saat kedua kaki diluruskan buatlah lecutan pada saat kaki ditutupkan.
f.        Kondisi kedua kaki rileks.
g.       Lakukanlah secara terus menerus dan berulang ulang sampai Anda menguasainya dengan baik.

3.       Latihan Gerakan Tangan

Untuk mengetahui cara melatih gerakan tangan pada renang gaya dada dapat Anda simak berikut ini.
a.       Letakan kedua kaki pada dinding kolam.
b.      Luruskan kedua tangan dan posisi kepala keluar dari permukaan air.
c.       Tariklah kedua tangan secara bersama ke arah dada bawah sambil telapak tangan mengayuh air.
d.      Pada latihan gerakan tangan ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan bantuan papan peluncur.

4.       Latihan Mengambil Nafas

Untuk melakukan pernafasan pada renang gaya dada ini dapat Anda lakukan pada saat kedua tangan di tarik ke bagian samping, lalu kepala diangkat ke atas sambil mengambil udara. Untuk mengeluarkannya dapat Anda keluarkan di dalam air secara perlahan-lahan.

latihan dasar renang gaya dada
dasar dasar renang gaya dada
Itulah teknik dasar-dasar dalam renang gaya dada yang telah olahrakita.com rangkum dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat.

renang gaya dada

berenang gaya dada

Teknik Dasar Meluncur Dalam Renang - Olahraga Renang

Teknik Dasar Meluncur Dalam Renang - Olahraga Renang

By

Teknik Meluncur Dalam Olahraga Renang ~ Langkah berikutnya setelah menguasai cara bernafas dan mengapung, dapat lanjutkan dengan latihan meluncur. Latihan ini diperlukan teristimewa untuk melatihkeseimbangan tubuh di air.

Tidak sedikit yang belajar renang, karena karena tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam itu dangkal.

Latihan meluncur bisa dikerjakan sebagai berikut :
  1. Berdiri ditepi kolam dengan membelakangi dinding kolam dan salah satu kaki/telapaknya berada menempel pada dinding untuk siap menolak.

    Luruskan kedua lengan keatas kepala dengan ibu jari saling berkaitan satu sama lain.

    Tundukkan tubuh dengan berusaha ujung jari tangan lebih dahulu tiba diatas permukaan air.

    Serentaknya dengan tibanya kedua tangan diatas permukaan air, kaki yang menempel pada dinding mendorong hingga tubuh terdorong kedepan.

    Disaat luncuran berjalan, hindarkan mengambil sikap berdiri sebelum titik luncurnya menurun dan kemudian berhenti, dan sebagai akibatnya kaki secara titik luncurnya menurun dan kemudian berhenti, hindarkan mengambil sikap berdiri sebelum titik luncuran menurun dan kemudian berhenti, dan sebagai akibatnya kaki secara otomatis turun hingga dapat berdiri.

    Apabila saat meluncur dengan kecepatan tinggi turun dengan tiba-tiba untuk berdiri, banyak terjadi justru yang melakukan tidak mampu berhenti.

  2. Cara yang sama dapat dilakuakn dengan meluncur dari tengah-tengah kolam dangklal. Setelah meluncur habis, kemudian berdiri dan lakukan berulang-ulang hingga membawa tubuh menepi.
Latihan meluncur ini dapat dikembangakn hingga kedua belah kaki mampu menempel ke dinding kolam dan sikap ini hanya dapat dilakuakn kalau yang belajar sebelum meluncur terlebih dahulu masuk kebawah permukaan air dalam sikap telengkupp hingga kedua kaki memungkinkan untuk menolak.

Latiahn-latihan bisa dikerjakan secera berulang-ulang hingga tubuh mampu rileks dan terhindar dari rasa tegang yang sering berakibat tubuh memutar.


Teknik Meluncur

1. Persiapan
Berdiri rapat ditepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam. Salah satu lutut ditekuk dan telapak kakinya menempel dinding kolam. Kedua tangan diluruskan sehingga kedua lengann atas menempel telinga dan kedua ibu jari saling mengikat.

2. Pelaksanaan
Bungkukkan badan sehingga kedua tangan dan badan masuk di permukaan air. Bersamaan dengan itu, dorongkan kaki yang menempel di dinding kolam kedepan guna bertolak untuk meluncur. Biarkan luncuran badan samapai berhenti.

3. Gerakkan akhir
Setelah badan berhenti, segera turunkan kedua kaki sehingga posisi badan berdiri didalam kolam.


Gambar : Teknik Meluncur

Artikel Renang Gaya Dada

Renang gaya katak juga disebut dengan renang gaya dada atau Breast Stroke. Gerakan kaki pada renang gaya dada seperti gerakan kaki katak ketika berenang sehingga renang gaya dada juga disebut dengan renang gaya katak. Renang gaya katak merupakan gaya renang yang paling mudah dipelajari. Renang gaya katak sudah ada sejak jaman mesir kuno hal ini diketahui dari lukisan yang terdapat di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir barat daya. Selain di Mesir peninggalan seputar renang gaya katak juga ditemukan di Babilonia dengan ditemukannya lukisan dinding dan lukissan relief yang dibuat oleh orang Assirya.

Lomba renang sudah ada di Eropa sejak tahun 1800. Pada tahun 1844 di adakan lomba renang di London dan sebagian besar pesertanya menggunakan renang gaya katak. Renang gaya katak mulai mengikuti perlombaan olimpiade pada tahun 1904 di st Louis

Teknik dasar renang gaya katak :

a. Posisi badan
Usahakan agar posisi badan sejajar dan sedatar mungkin dengan air. posisi kepala selalu normal sehingga pandangan lurus ke depan.

b. Gerakan kaki
Gerakan kaki menyerupai gerakan kaki katak
ketika berada di dalam air. Kaki ditekuk dengan cara menekuk atau membengkokkan lutut kemudian tendang atau luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka yaitu kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan. Ketika posisi kaki masih lurus rapatkan kedua kaki hingga telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri saling bersentuhan yang dapat menambah gaya dorong sehingga badan terdorong ke depan lebih cepat. Urutan gerakan kaki pada renang gaya katak ialah tekuk-tendang-rapatkan.

c. Gerakan tangan
Posisi awal renang gaya katak ialah kedua tangan lurus di atas kepala dengan kedua telapak tangan saling bertemu dan saling menempel, Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan ke samping kiri selebar bahu dan selebihnya tarik ke arah bawah kemudian tangan kembali diluruskan. Urutan gerakan tangan ketika melakukan renang gaya katak yaitu luruskan tangan di atas kepala lalu gerakkan tangan ke samping kanan da ke samping kiri.

d. Pengambilan nafas
Pernafasan pada renang gaya katak dilakukan pada saat tangan berada disaming kanan dan samping kiri dengan cara kepala mendongak ke atas sehingga posisi mulut berada di atas permukaan air untuk mengambil udara. Udara diambil melalui mulut untuk mencegah masuknya air melalui hidung dan mempersingkat waktu pernafasan.

e. Gerakan koordinasi
Gerakan koordinasi renang gaya katak ialah perpaduan gerakan tangan dan kaki yang dilakukan secara bergantian dan teknik pengambilan nafas yang dilakukan dengan benar.
Demikianlah sekilas tentang renang gaya katak, semoga bermanfaat.

Teknik Dasar Renang Gaya Punggung


Teknik Dasar Renang Gaya Punggung

Sejak tahun 1912-an renang gaya punggung mulai sudah dikenal oleh masyarakat, pada waktu itu perlombaan renang tingkat nasional dan juga internasional dibagi menjadi tiga kelas, yaitu renang gaya bebas, renang gaya dada atau katak, dan renang gaya punggung. Pada waktu itu renang gaya punggung yang digunakan bukanlah renang gaya punggung saat ini, renang gaya punggung yang digunakan ialah renang gaya punggung elementer. Yang dimaksud renang gaya punggung elementer yaitu posisi kedua lengan di atas, sedangkan gerakan kaki katak atau disebut juga kaki gunting. Semakin berjalannya waktu diperkenalkanlah gaya back crowl, dan bentuk-bentuk renang gaya punggung lainnya yang bukan gaya back crowl sedikit demi sedikit menjadi hilang dalam pertandingan renang.
teknik dasar renang gaya punggung
Teknik dasar renang gaya punggung atau prinsip-prinsip mekanis renang gaya punggung sama seperti yang terdapat pada renang gaya lainnya. Teknik renang gaya punggung dapat dibagi menjadi seperti berikut.
·         Posisi Badan
·         Gerakan Kaki
·         Gerakan Lengan
·         Gerakan Pengambilan Nafas
·         Koordinasi Gerakan

1.       Posisi Badan

a.       Teknik Meluncur
Mengambang dengan posisi badan terlentang merupakan keunggulan dalam renang gaya punggung ini. Untuk pemula mungkin sulit melakukan posisi tidur terlentang tersebut, dikarenakan takut jika tenggelam. Justru posisi tubuh terlentang mengakibatkan posisi kepala menghadap ke atas, sehingga dapat bernafas dengan leluasa.
Berikut merupakan cara latihan posisi meuncur renang gaya punggung.
ü  Kedua tangan memegang pada dinding tepi kolam.
ü  Kedua kaki dibengkokkan ke atas dan menumpu pada dinding kolam dengan kuat.
ü  Posisi kedua lutut berada di antara kedua lengan.
ü  Pegangan dilepaskan lalu kepala diluruskan ke belakang, dan pada waktu itu kedua kaki mendorong dengan kuat, dan menjadikan tubuh terdorong ke belakang.
ü  Wajah tetap berada di atas permukaan airdan kedua lengan berada disisi badan atau tubuh.
ü  Lakukanlah berkali-kali sampai bisa meluncur dengan sikap terlentang dengan benar
b.      Bentuk-bentuk posisi badan meluncur
1)      Tahap Persiapan
ü  Terapung terlentang kedua belah tangan berada di samping tubuh.
ü  Tariklah ibu jari ke atas menyusur ke samping badan.
ü  Ibu jari menyentuh bahu.
ü  Putar pergelangan tangan Anda mengarah keluar.
2)      Tahap Pelaksanaan
ü  Rentangkanlah lengan ke arah luar dan juga ke atas.
ü  Lengan diluruskan rata rata bahu atau tingginya sama dengan bahu.
3)      Tahap Lanjutan
ü  Kedua lengan menempel di samping tubuh, badan rileks dengan merasakan luncuran.
ü  Meluncur dengan menggunakan pelampung, peganglah pelampung dengan kedua tangan lurus di atas kepala.
ü  Meluncur tanpa pelampung, berdiri di dinding kolam dengan posisi badan menghadap dinding, Lalu doronglah kedua kaki dengan kuat ke arah belakang dan kedua lengan ke arah belakang.

2.       Gerakan Kaki

Teknik gerakan kaki pada renang gaya punggung intinya sama dengan renang gaya bebas, hanya saja renang gaya punggung dilakukan secara terlentang atau badan menghadap ke atas. Dengan cara menggerakan kedua kaki secara bergantian ke arah atas dan juga ke bawah.

3.       Gerakan Lengan

Teknik gerakan lengan pada renang gaya punggung dibedakan menjadi tiga yaitu.
ü  Fase Menarik
Gerakan menarik pada renang gaya punggung dilakukan setelah telapak tangan masuk sekitar beberapa inchi dari permakaan air hingga mencapai titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan berada di samping luar bahu.
ü  Fase Mendorong
Gerakan mendorong pada renang gaya punggung ini dilakukan saat akhir tarikan tangan. Gerakan tangan mendorong ke belakang dan juga ke bawah.
ü  Fase Istirahat
Dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari keluar terlebih dahulu. Setelah tangan di atas bahu, (posisi lengan tegak lurus dengan posisi bahu), tangan diputar keluar, kemudian masuk pada permukaan air dengan posisi jari kelingking masuk lebih dulu. Pada proses istirahat ini harus dilakukan dengan cara rileks, seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan juga mendorong.

4.       Gerakan Pengambilan Nafas

Geraka nafas pada renang gaya punggung lebih mudah dilakukan daripada renang gaya bebas, renang gaya dada atau katak, maupun renang gaya kupu-kupu. Karena posisi tubuh saat berenang gaya bebas menghadap ke atas jadi, kita dapat menghirup udara dengan leluasa. Gerakan nafas pada renang gaya ini adalah dengan mengambil nafas atau udara pada saat istirahat dari salah satu lengan dan mengeluarkannya saat istirahat dari lengan yang lainnya.
latihan dasar renang gaya dada

5.       Koordinasi Gerakan

Koordinasi gerakan renang gaya punggung adalah rangkaian gerakan renang gaya punggung yang terpadu yang terdiri dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, gerakan lengan dan juga pernafasaan, sehingga dapat terbentuk renang gaya punggung yang benar.
renang-gaya-punggung

6.       Start Renang Gaya Punggung

Pada renang gaya punggung ini teknik start juga berbeda dari gaya renang yang lain, karena pada renang gaya ini posisi start dilakukan di dalam air. Untuk mengetahui caranya dapat Anda simak berikut.
dasar dasar renang gaya punggung
Teknik start pada renang gaya punggung yaitu.
ü  Posisi tangan dan juga kaki menggantung sebelum dimulai.
ü  Tarik kedua lengan hingga menekati dinding kolam lalu lanjutkan dengan gerakan menolak.
ü  Pada waktu yang sama saati kedua kaki ditolakan, kedua tangan diayun dan posisi kepala menengadah.
ü  Pada ayunan lengan bergerak membuka ke samping.
ü  Setelah kaki menolak, posisi lengan harus sudah lurus.
ü  Saat tubuh atau badan masuk ke permukaan air, lentingkanlah tubuh sedemikian rupa.
ü  Posisi tubuh atau badan meluncuh di bawah permukaan air.

7.       Pembalikan Renang Gaya Punggung

Cara untuk membalik pada renang gaya ini dilakukan dengan setengah salto. Berikut merupakan teknik berbalik pada renang gaya punggung.
teknik teknik dasar renang gaya punggung
ü  Tangan kiri menyentuh pada dinding tepi kolam, lalu lutut dibengkokkan dan ditarik.
ü  Dengan bantuan dari tarikan tangan, lutut diarahkan pada lengan yang berada pada dinding kolam.
ü  Dayangan oleh tangan dan tarikan yang dilakukan oleh lutut membentuk setengah salto mengantarkan kedua lengan tiba di dinding kolam.
ü  Setelah tiba di dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke atas kepala.
ü  Tolakan kaki dilakukan serentak dengan meluruskan kedua lengan.
ü  Lalu tubuh atau badan meuncur dari dinding kolam.
Itulah teknik-teknik renang gaya punggung yang telah olahragakita.com sampaikan. Semoga Bermanfaat.

Pengertian dan Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

21:19
Pengertian dan Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Pengertian dan Teknik Dasar Renang Gaya Bebas - Renang merupakan olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta menumbuhkan sifat keberanian, disiplin serta percaya diri. Lomba renang terdiri dari nomor gaya bebas, punggung, kupu-kupu, dan juga gaya ganti/gabungan keempat gaya.
Pelaksanaan lomba renang dilakukan di kolam dengan ukuran 20 x 50 meter yang terdiri dari 8 lintasan dengan kedalaman minimal 180 cm. Pemenang dalam renang ditentukan dengan perenang yang pertama kali mencapai finish dengan gaya renang yang benar.
Olimpiade sebagai ajang olahraga tingkat dunia digunakan cabang renang sebagai tambang medali. Penghargaan medali di peruntukan bagi atlet yang berprestasi terbaik urutan satu hingga tiga. Cabang olahraga renang ini banyak menarik perhatian penonton di dalam setiap kejuaraan. Apa saja teknik yang harus dikuasai dalam olahraga renang?

A. Pengertian Renang Gaya Bebas

Renang merupakan olahraga yang dilakukan di dalam air. Terdapat empat gaya yang dapat dilakukan dalam olahraga renang, di antaranya gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengajak Anda untuk mempelajari renang gaya bebas. Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki menyerupai gerakan katak. Untuk berenang diperlukan penguasaan teknik dasar. Misalnya, meluncur, menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas. Ciri khas gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus. Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini merupakan gaya tercepat dalam renang.

B. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Teknik dasar yang harus dikuasai dalam renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
1. Posisi tubuh di kolam

Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai dari kaki hingga kepala.
2. Latihan meluncur

Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
b. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
c. Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.
d. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
e. Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.
3. Gerakan kaki

Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.
b. Atau dengan cara berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
c. Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.
d. Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
e. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.

4. Gerakan tangan

a. Latihan di tempat
Cara melakukannya sebagai berikut.
1) Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
2) Kemudian tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
3) Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
4) Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
5) Lakukan secara berulang-ulang.

b. Latihan sambil meluncur
Cara melakukannya sebagai berikut.
1) Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
2) Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
3) Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.

5. Pernapasan

Mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut.
a. Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
b. Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
c. Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.

6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan

Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Meluncur di kolam renang.
b. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal paha.
c. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
d. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.
e. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
f. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan

Latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara berikut.
a. Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
b. Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
c. Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
d. Gerakan ini dilakukan secara terus-menerus.

8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas

Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut.
a. Posisi awal dengan meluncur.
b. Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian.
c. Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
d. Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan  ke satu arah untuk mengambil napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.

Peraturan Perlombaan Dalam Renang

Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk...........................
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.

Nomor perlombaan

Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4×100 m
  • Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.[9]
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Pakaian

Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.[6]

Referensi

  1. ^ a b "Sejarah". Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Diakses tanggal 2009-11-14.
  2. ^ a b c "FINA Facilities Rules 2009-2013". Diakses tanggal 2009-11-14.
  3. ^ "Swimming Rules". FINA.org. Diakses tanggal 2009-11-14.
  4. ^ "Timing Systems: Swimming System". Seiko. Diakses tanggal 2009-11-14.
  5. ^ "OMEGA and swimming – a natural partnership". Diakses tanggal 2009-11-14.
  6. ^ a b "FINA Swimming Rules 2009-2013". Diakses tanggal 2009-11-14.
  7. ^ "FINA Swimming Rules 2009-2013". FINA.org. Diakses tanggal 2009-11-14.
  8. ^ "Swimming All Events". Olympic.org. Diakses tanggal 2009-11-14.
  9. ^ "FINA Technical Rule SW12.1 dan 12.2". Diakses tanggal 2009-11-14.
  10. ^ "FINA 2009 List of Approved Swimsuits". Fina.org. Diakses tanggal 2009-11-14.