Selasa, 17 November 2015

Penting ! Inilah Bahaya Kencing di Kolam Renang

Waktu kita masih kanak-kanak pasti sering melakukan kebiasaan yang satu ini yaitu kencing di kolam renang, dan kebiasaan ini mungkin kebawa sampai dewasa. Kita selalu menganggap kebiasaan jorok kencing/buang air kecil di kolam renang adalah hal yang wajar hal ini disebabkan karena faktor malas untuk pergi ke toilet sehingga dengan santainya membiarkan air seninya keluar begitu saja di kolam renang karena kita berpikir tidak akan ada yang mengetahuinya. Namun sekarang perlu ada waspadai, tips sehat online akan memeberkan bahaya kencing di kolam renang yang perlu kalian ketahui. Yuk simak terus artikel di bawah ini :

Bahaya Buang Air Kecil di Kolam Renang

bahaya kencing di kolam renang2Walaupun tidak ada orang yang tahu kalo kamu kencing di kolam renang, tapi kamu harus tahu kalau kegiatan itu berbahaya bukan untuk kamu saja tapi untuk orang lain juga. Perpaduan antara air kencing dengan zat kimia yang ada di kolam renang dapat menghasilkan dua zat yang berbahaya yaitu volatile disinfection byproduct. Dua zat yang dihasilkan nya yaitu cyanogen chloride dan trichloramine, kedua zat tersebut dapat berbahaya bagi organ tubuh manusia terutama pada paru-paru.
Kandungan klorin yang biasanya terdapat di dalam kolam renang yang berfungsi untuk menghilangkan hama akan bereaksi dengan keringat dan urine manusia. Sehingga dapat menyebabkan permasalahan karena menurut Blatchey, terlalu banyak terpapar trichloramine dan cyanogen chloride dapat memicu paru-paru, sistem saraf pusat dan sistem kardiovaskular.
Walaupun kalian sering menganggap kencing di kolam renang tidak akan menimbulkan masalah, mulai sekarang buang pemikiran tersebut karena menurut penelitian satu orang bisa meninggalkan 30-80 mm urine setiap kali berenang bayangkan jika itu terjadi di tempat umum ada berapa banyak urine dalam kolam renang yang bereaksi dengan klorin. Bahkan menurut penelitian pada tahun 2010, disinfektan yang dihasilkan oleh air kencing manusia dapat menyebabkan terjadinya mutasi genetik.
Masih mau kencing di kolam renang ? nah, sekarang kalian jangan malas pergi ke toilet yah, karena buang air kecil di kolam renang dapat membahayakan kesehatan diri sendiri dan orang lain juga merupakan kegiatan yang sangat jorok. Semoga dapat menambah wawasan anda, nantikan tipssehatonline lainnya. SEMOGA BERMANFAAT

Minggu, 08 November 2015

Humor Lucu: Kolam Renang

Ami yang berasal dari keluarga kaya sedang memamerkan kekayaanya kepada budi teman sekolahnya.

Ami: Keluarga saya kaya.

Budi: Sampai seberapa kaya sih?!

Ami: Hmm, misalnya dalam hal kolam renang..... kami punya tiga.

Budi: Untuk apa sampai tiga kolam renang?

Ami: Satu kolam air panas... satu kolam air dingin... dan satu kosong.

Budi: Untuk siapa yang kosong itu?

Ami: Untuk orang yang tidak bisa berenang.

Rabu, 07 Oktober 2015

Cara Terjun ke Kolam Renang


Belajar untuk terjun adalah langkah selanjutnya yang menarik untuk dipelajari setelah Anda mulai terbiasa melompat ke kolam renang. Terjun dengan kepala terlebih dahulu terasa menyenangkan, dan karena hal ini membantu Anda untuk berenang lebih cepat dan mencapai kedalaman yang lebih, Anda akan mempelajari sebuah sudut pandang baru saat berenang di kolam. Mempelajari cara terjun pada awalnya bisa terasa sedikit menakutkan, tetapi dengan berlari, berlatih dari posisi jongkok, dan meminta bantuan seorang teman, Anda dapat membuat prosesnya menjadi lebih mudah. Lihat Langkah 1 untuk mempelajari cara terjun ke kolam renang dalam posisi tubuh yang benar dan lanjutkan belajar untuk menguasai gaya-gaya terjun yang lebih sulit. 
Bagian 1 dari 3: Berlatih Terjun
  1. Dive Into a Pool Step 1 Version 2.jpg
    1
    Cari kolam renang yang cukup dalam untuk terjun. Terjun berarti memasukkan kepala terlebih dahulu di kolam renang. Karena itu, dasar kolam renang harus dalam agar Anda tidak menabrak bagian bawahnya terlalu cepat dan berisiko mencederai kepala atau tulang belakang. Palang merah menyarankan ukuran 3 meter sebagai tingkat kedalaman yang pas untuk terjun jika Anda ingin sangat berhati-hati, tetapi area terjun di kebanyakan kolam renang adalah 2,5 meter. Jangan pernah terjun di kolam renang yang kedalamannya kurang dari 2,5 meter. [1]
    • Jika Anda tidak yakin dengan kedalaman kolam, lebih baik menghindari terjun di sana. Mengukur kedalaman kolam akan sulit dilakukan hanya dengan melihat. Carilah kolam renang dengan tingkat kedalaman yang tertulis jelas. Banyak juga kolam renang yang membuat tanda yang melambangkan jika kegiatan terjun diperbolehkan.
    • Hindari terjun di danau, kolam ikan, dan tempat air alami - kecuali jika ada tenaga penjaga di area tersebut dan Anda memang diperbolehkan untuk terjun. Kedalaman air dari tempat alami ini terkadang sangat tidak konsisten, dan mungkin terdapat batu besar yang bersembunyi di air, yang tidak dapat Anda lihat dari darat.
    Iklan
  2. Dive Into a Pool Step 2 Version 2.jpg
    2
    Biasakan memikirkan untuk terjun dengan kepala terlebih dahulu. Banyak penerjun pemula, terutama anak-anak, yang takut untuk terjun pada awalnya. Hal ini normal, karena pada situasi lainnya, meluncurkan diri ke arah suatu hal dengan kepala terlebih dahulu akan menyebabkan rasa sakit dan cedera. Jika Anda merasa gugup, cobalah teknik berikut ini agar Anda dapat merasa lebih nyaman:
    • Lompat ke air dengan kaki terlebih dahulu agar Anda terbiasa melompat ke air dari ketinggian tersebut. Terkadang anak-anak berpikiran bahwa permukaan air itu keras, jadi beritahukanlah kepada mereka bahwa air itu lembut, sembari mendorong mereka untuk bermain/mencipratkannya.
    • Berlatihlah jatuh ketika Anda berada di dalam air. Berdirilah di ujung kolam dan jatuhkan badan Anda ke depan, lalu jatuhkan badan Anda ke belakang. Pelajari bagaimana air “menangkap” Anda dan menghindarkan Anda dari rasa sakit.
  3. Dive Into a Pool Step 3 Version 2.jpg
    3
    Berlarilah dalam keadaan kering di darat sebelum Anda terjun ke dalam air. Karena kegiatan terjun bisa cukup mengintimidasi jika Anda seorang pemula, berlatih di darat dan membayangkan proses terjun sebelum Anda benar-benar memasuki air akan membantu Anda. Berdirilah tegak dengan kedua lengan terarah lurus di atas kepala dan kedua lengan atas Anda memeluk telinga. Biarkan tangan Anda berada dalam posisi rata dan tempatkan satu telapak tangan di ats yang lainnya. Tundukkan dagu Anda. Inilah posisi yang harus dibuat dengan tubuh bagian atas Anda saat Anda terjun ke air.
    • Anda juga dapat melatih gerakan terjun di darat. Berlatihlah di area berumput lebat atau di dalam ruangan berkarpet halus. Turunkan satu lutut dan arahkan tangan dan ujung jari Anda ke lantai. Bergulinglah ke depan agar tangan Anda menyentuh lantai, lalu diikuti oleh lengan Anda. Teruskan sampai perut Anda berada dalam posisi datar.
    • Ingat, pertahankan agar tangan Anda tetap datar dan letakkan satu tangan di atas tangan lainnya, jangan biarkan kedua tangan Anda saling menggengam. Menurunkan dagu ke dada Anda juga sangat penting. Hal ini dapat membantu gerakan tubuh Anda, sehingga Anda akan terjun ke dalam kolam dalam gerakan yang lebih halus.
  4. Dive Into a Pool Step 4 Version 2.jpg
    4
    Berjongkoklah di dekat kolam renang dan meluncurlah masuk ke dalam air. Berdirilah dengan jari-jari kaki di pinggiran kolam, dan berjongkoklah mendekati airnya. Angkat kedua lengan di atas kepala - jangan lupa bahwa Anda juga harus menurunkan dagu! - dan arahkan kedua tangan ke air. Sekarang, gerakkan tubuh Anda ke depan dan meluncurlah ke dalam air (dengan kepala terlebih dahulu) secara perlahan. Saat kedua kaki mengikuti tubuh bagian atas Anda, luruskan kedua kaki ini dan arahkan dalam posisi berjinjit.
    • Ketika Anda memasuki air, hembuskan napas lalu tahan. Anda mungkin akan dengan tidak sengaja menarik napas di bawah air ketika merasa terkejut, tetapi setelah Anda mulai menguasai aktivitas terjun ini, Anda juga akan mulai terbiasa menahan napas.
    • Berlatihlah terjun dari posisi menunduk hingga Anda merasa benar-benar nyaman untuk terjun ke air dengan cara ini. Ketika mulai terasa mudah dan Anda siap untuk melanjutkan, Anda dapat terjun dari posisi berdiri.
  5. Dive Into a Pool Step 5.jpg

    5
    Terjun dari posisi berdiri. Ketika Anda siap untuk mencoba berdiri, berdirilah di pinggiran kolam dalam posisi berjinjit. Posisikan lengan dan tangan dan tekuk pinggang Anda, lalu arahkan jari Anda ke air. Tundukkan dagu, lalu ayunkan tubuh Anda ke air. Rapatkan kaki dan kencangkan jari kaki saat kaki bergerak mengikuti gerakan tubuh Anda.
    • Pertimbangkan untuk meminta bantuan seorang teman untuk mempermudah latihan pada awalnya. Terjun dari posisi berdiri bisa menjadi hal yang sedikit mengintimidasi, dan mengetahui ada seseorang yang siap membantu Anda mungkin akan membuat Anda merasa lebih nyaman. Minta seorang teman untuk berdiri di samping Anda dan letakkan satu tangan di perut serta punggung Anda. Lakukan ini agar ia dapat memandu Anda terjun ke air.
    • Ketika Anda sudah bisa terjun dari posisi berdiri tanpa membutuhkan bantuan, maka Anda sudah siap melangkah maju untuk mempelajari posisi terjun yang baik dengan postur tubuh yang benar. Anda akan segera dapat terjun ke air tanpa berpikir panjang dalam waktu dekat.

Bagian 2 dari 3: Terjun dengan Postur yang Baik

  1. Dive Into a Pool Step 6.jpg
    1
    Letakkan satu kaki di pinggir kolam renang. Jika Anda menulis dengan tangan kanan, letakkan kaki kanan. Jika Anda menulis dengan tangan kiri, maka kaki tersebut adalah kaki kiri. Letakkan satu kaki lebih depan dibanding kaki satunya, hingga jari-jari kaki Anda sedikit terkena air kolam. Kaki belakang Anda harus rata dengan lantai, dengan berat badan yang ditumpukan seimbang di antara kedua kaki. Ini adalah posisi awal untuk terjun.
    • Ketika Anda melatih postur terjun, cobalah memulai dengan posisi kaki yang sama setiap saat. Jika Anda terjun dari papan lompat, Anda bisa memberi tanda untuk mengetahui posisi kaki harus berpijak saat berlatih.
    • Ketika Anda sudah terbiasa terjun dari posisi yang sama, Anda dapat melanjutkan dengan terjun sembari berjalan atau melompat. Anda harus melangkah maju sebanyak tiga atau lima kali, lalu menerjunkan diri dengan kaki utama Anda terlebih dahulu.
  2. Dive Into a Pool Step 7.jpg
    2
    Naikkan tangan ke atas kepala. Sama seperti saat-saat awal ketika Anda berlatih terjun, letakkan tangan di atas kepala dalam posisi siku yang rata. Sentuhkan tangan bagian atas ke telinga Anda. Ratakan tangan Anda, dengan salah satu telapaknya berada di atas telapak yang lain. Tahan tangan di posisi ini hingga Anda siap terjun.
    • Seperti biasanya, ingatlah untuk menurunkan dagu Anda ke dada.
    • Jika Anda melakukan terjun jalan atau lari, mulailah dengan kedua tangan di samping tubuh. Akan tetapi, posisi akhir dari tangan Anda harus lurus ke atas sebelum masuk ke dalam air.
  3. Dive Into a Pool Step 8.jpg
    3
    Dorong dan terjunkan tubuh ke kolam renang. Alih-alih hanya menjatuhkan badan lalu masuk ke kolam renang, beri dorongan pada kaki depan Anda untuk menambah jarak ketika Anda terjun. Masuklah ke dalam air dengan ujung-ujung jari kaki Anda terlebih dahulu. Luruskan badan ketika Anda terjun, biarkan kaki Anda tetap rapat dan jari-jarinya berada dalam posisi berjinjit. Ketika badan Anda sudah masuk ke dalam air, Anda dapat langsung berenang atau naik untuk bernapas.
    • Ingatlah untuk membuang napas ketika Anda masuk ke air, lalu tahanlah napas Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan bisa melanjutkan berenang selama beberapa detik sebelum harus menarik napas lagi.
    • Coba terjun jalan atau lari jika Anda ingin hasil terjun Anda lebih jauh dan lebih cepat. Bagaimana pun Anda memulai posisi terjun Anda, badan Anda harus selalu masuk ke air dalam sudut yang sama dengan saat ketika Anda membentuk postur dasarnya.

Bagian 3 dari 3: Mencoba Gaya-Gaya Terjun yang Lebih Sulit

  1. Dive Into a Pool Step 9.jpg
    1
    Terjunlah dari starting block. Dalam renang kompetitif, perlombaan dimulai dengan terjun dari sebuah starting block, yang sedikit lebih tinggi dari permukaan kolam. Untuk terjun dari posisi ini, mulailah dengan berjongkok dan memegang pinggiran block dengan jari-jari tangan dan kaki. Saat bel atau tembakan tanda mulainya pertandingan berbunyi, lakukan terjun rendah dan mulailah berenang segera setelah Anda menyentuh air.
    • Saat Anda terjun dari starting block, pastikan mengatur alur badan agar Anda tidak terlalu mencipratkan air saat masuk ke dalamnya. Jaga agar badan Anda tetap lurus dan arahkan jari-jari kaki dalam posisi berjinjit. Hal ini akan meminimalisir tekanan air pada badan sehingga Anda tidak akan kehilangan detik-detik yang berharga di sepanjang perlombaan.
  2. Dive Into a Pool Step 10.jpg
    2
    Terjunlah dari papan loncat yang tinggi. Saat Anda terlah terbiasa terjun dari pinggir kolam, Anda mungkin ingin mencoba terjun dari papan loncat. Terjun dari papan yang rendah memang tidak terlalu berbeda dengan terjun dari pinggir kolam, tetapi papan loncat yang tinggi tentunya merupakan sebuah pengalaman yang berbeda. Papan ini biasanya memiliki ketinggian sekitar 3 meter di atas air, dan memerlukan tangga agar Anda bisa mencapainya.
    • Pastikan penerjunan tinggi Anda dilakukan di atas air yang sangat dalam, karena Anda akan terjun ke dalam air dengan lebih cepat. Air harus setidaknya sedalam 3,6 meter agar Anda aman.
    • Anda bisa menggunakan bentuk terjun mendasar yang sama, yang biasanya Anda gunakan untuk terjun di saat lain, ketika terjun dari papan tinggi. Kuncinya adalah masuk ke dalam air pada sudut yang menghasilkan gerakan mulus. Jika posisi badan Anda terlalu rata, Anda akan terjun dengan perut terlebih dahulu dan kesakitan.
  3. Dive Into a Pool Step 11.jpg
    3
    Pelajari cara hurdle dari papan loncat. Hurdle adalah istilah untuk menyebut posisi terjun yang diawali dengan berlari atau berjalan. Ambil tiga hingga lima langkah, lalu teruskan dengan melompat pada satu kaki sebelum Anda masuk ke dalam air. Hurdle dilakukan sebelum semua jenis penerjunan yang sulit, yang membutuhkan ketinggian agar Anda bisa menggerakkan atau mengubah posisi tubuh sebelum masuk ke dalam air. Untuk melakukan hurdle, lakukan hal-hal berikut ini:
    • Mulailah dari bagian belakang papan loncat dan ambil tiga hingga lima langkah. Tiga langkah akan memberikan momentum yang kuat untuk sebuah hurdle yang baik, tetapi Anda bisa melangkah lima kali jika kaki-kaki Anda pendek atau Anda merasa lebih nyaman melakukannya.
    • Di langkah terakhir, Anda seharusnya sudah mendekati ujung papan loncat. Terjang dan lompatlah sembari mengayunkan kedua lengan ke atas pada saat yang bersamaan. Jangan meloncat turun dari papan loncat; melompatlah ke udara.
    • Mendaratlah di atas papan loncat dengan posisi kaki yang siap untuk terjun dan lengan di atas kepala. Sekarang Anda telah siap melompat dari papan loncat dan melaksanakan penerjunan Anda.
  4. Dive Into a Pool Step 12.jpg
    4
    Lakukan terjun jackknife. Gaya terjun rumit ini terlihat elegan dan merupakan langkah tahap selanjutnya yang baik untuk dicoba setelah Anda menguasai gaya terjun dasar. Badan Anda akan terangkat dari papan loncat, lalu menekuk ke depan pada pinggulnya, dan lurus kembali dalam posisi terjun biasa. Untuk melakukan gerakan jackknife, ikuti langkah-langkah di bawah ini:[2]
    • Mulailah dengan tahap hurdle. Ambil tiga hingga lima langkah, terjang dan lompat, dan mendaratlah di ujung papan dengan kedua lengan berada di atas kepala. Segera lompat dengan sedikit menjauhi papan loncat.
    • Naikkan pinggul di atas bahu saat Anda melakukan lompatan.
    • Turunkan kedua lengan ke arah jari-jari kaki. Badan Anda harus berada dalam posisi huruf V yang terbalik.
    • Luruskan badan untuk menyelesaikan penerjunan Anda.

PERLENGKAPAN RENANG


1. Ban
2. Kaca Mata Renang
3. Kaki Katak
4. Pakaian Renang
5. Papan Pelampung
6. Hand Paddles
7. Pull boy
8. Penutup Kepala


1. Ban -->kembali ke atas
Ban biasanya digunakan untuk anak-anak bermain dan yang belum bisa berenang


2. Kaca Mata Renang -->kembali ke atas
Penting agar mata tidak ter-iritasi dan perih ketika sedang berenang
- Harga kaca mata renang sekitar 25.000,- s/d 200.000,-
- Merk yang bagus Speedo, tetapi sekarang banyak dijual speedo dengan harga sekitar 50.000-an (Carefour, Hypermart, dll). Kualitasnya lumayan lah.
Kalau menurut saya sih jangan beli kaca mata renang yang harganya terlalu murah, misal 25rb-an ...biasanya kualitasnya juga kurang (sering bocor, ketika dipakai kaca matanya kemasukan air).

Kaca Mata Renang Minus
Bagi orang yang ber-kacamata minus, sekarang juga tersedia kaca mata renang minus. Kaca mata renang minus ini bisa dibeli di :
- Ace Hardware, untuk minus 2,5 3,5 dan 4,5. Harganya sama sekitar 50.000-an
- Gramedia, variasi minusnya lebih banyak ..bahkan ada yang sampai minus 7. Harganya sekitar 100.000 s/d 200.000


Kaca Mata Renang Buram/ Berkabut
- gunakan kaca mata renang Anti Fog dengan kualitas yang baik
- bila kaca mata renang mulai berkabut, maka bisa ditambahkan obat untuk diteteskan ke kaca mata renang. Obat anti fog untuk diteteskan di kaca mata renang tersebut bisa dibeli di toko alat-alat olah raga atau di gramedia. Kalau tidak salah harganya sekitar 50.000-an


3. Kaki Katak -->kembali ke atas
untuk mempercepat renang gaya bebas. Dengan kaki katak, maka kecepatan berenang gaya bebas menjadi akan sangat cepat. Kaki katak ini lebih sering digunakan sebagai perlengkapan selam.


4. Pakaian Renang -->kembali ke atas

Aduuuh, orang-orang pada lebih suka berenang pakai celana pendek atau baju kaos (untuk wanita). Bahkan di Jakarta pun pada masih pakai begitu :(
Padahal harga baju renang tidaklah terlalu mahal loh ..ya anggap saja seharga pulsa hp, 50rb atau 100rb.

- Harga celana renang sekitar 25.000,- s/d 50.000,-
- Harga baju renang wanita sekitar 70.000 - 200.000 (kalau diskon malah bisa hanya 25.000, merk sweet dance)
- Merk yang bagus ya Speedo, tetapi merk sweet dance juga cukup bagus


5. Papan Pelampung -->kembali atas
Biasanya digunakan untuk :
- belajar mengapungkan badan dan meluncur
- belajar kaki gaya dada/kodok maupun kaki gaya bebas. Dengan cara papan tersebut dipegang dengan tangan, kemudian meluncur di permukaan air dan gerakkan kaki dengan gerakan kaki gaya dada atau gaya bebas.
- memperkuat tangan dengan cara menjepitkan papan pelampung tersebut di paha agar kaki atau paha selalu di atas. Dengan begitu kaki tidak perlu bergerak, sehingga hanya tanganlah yang akan bergerak dengan gaya dada atau bebas.

Papan renang paling sering digunakan untuk melatih ketahanan dan kekuatan kaki gaya bebas

Catatan:
Penggunaan papan pelampung untuk belajar renang tahap awal tidak wajib ! Karena tanpa penggunaan papan pun, kita tetap bisa belajar berenang

Harga papan pelampung ini sekitar 30.000 - 40.000


6. Hand Paddle -->kembali ke atas
untuk melatih dan memperkuat tangan (biasanya digunakan untuk renang gaya bebas).
Cara penggunaan : masukkan telapak tangan ke dalam hand paddle dan mulailah berenang.
Harga hand paddle yang paling murah sekitar Rp. 35.000,-


7. Pull Boy -->kembali ke atas
digunakan untuk belajar gaya kupu. Alat ini akan membantu kaki yang sering tenggelam ketika awal belajar gaya kupu. Jadi dengan alat ini, maka kaki bisa lebih terangkat ke atas permukaan air.

Cara penggunaan : Jepitkan pull boy pada paha dan mulailah berlatih gerakan kaki gaya kupu.

Harga sekitar Rp. 80.000,-


8. Penutup Kepala -->kembali ke atas
Ada beberapa kegunaan penutup kepala, misalnya untuk melindungi rambut dari air kolam renang yang kurang baik (mis terlalu banyak mengandung kaporit), untuk orang yang berambut panjang agar tidak mengganggu sewaktu berenang, dll.
- Harga penutup kepala ini sekitar 25.000,- s/d 50.000,-

Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)

Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)


Merupakan gaya yang paling sukar dan membutuhkan waktu untuk dipelajari.

1. Gerakan kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
c. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
Ulangi langkah b – c di atas

Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki


2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan
Ulangi langkah a – c di atas


Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)


3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas.
Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.



Tips :
1) Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam ..teruskan berlatih. Jangan khawatir karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda akan semakin bisa
Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.

2) Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke dada) dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan.
Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke dada).

3) Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.

4) Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.

5) Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.

6) Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.

7) Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga pelatih yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak. Ini terserah Anda!



Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Renang gaya dada atau sering disebut dengan gaya katak ini adalah berenang dengan posisi badan menghadap ke permukaan air. Dengan kedua kaki menendang ke arah luar sedangkan gerakan pada tangan digerakkan melebar seperti membelah air, sehingga dapat meningkatkan daya dorong dan menjadikan gerakan menjadi lebih cepat. Untuk gerakan tubuh, sesuai dengan sebutannya yaitu gaya katak sehingga meniru seperti katak yang sedang berenang. Meskipun dengan melebarkan tangan seperti membelah air akan dapat menambahkan kecepatan renang, namun pada renang gaya bebas ini merupakan gaya renang yang paling lama atau lambat dalam hal kecepatan dibandingkan dengan renang gaya yang lain. Tapi bagi saya pribadi renang gaya bebas merupakan salah satu gaya renang favorite saya, karena entah kenapa enak saja saat melakukan renang gaya dada atau katak tersebut.
teknik dasar renang gaya dada
Untuk dapat melakukan renang gaya dada yang benar dan juga maksimal penting bagi kita untuk mengetahui teknik dasar renang gaya dada. Karena dengan mengetahui teknik dasar untuk berenang gaya dada kita dapat melakukannya dengan sempurna dan lebih baik dari sebelumnya. Langsung saja berikut ini merupakan latihan dasar dalam melakukan gerakan renang gaya dada.

1.       Latihan Gerakan Meluncur

Gerakan meluncurkan merupakan teknik yang harus dikuasai oleh setiap perenang. Langkah pertama ini penting untuk kita ketahui dan kita kusai karena meluncur dapat menghilangkan rasa takut ketika berada di dalam air, dapat menyesuaikan suhu, dan juga tentunya dapat menghilangkan resiko terkenanya cidera. Berikut cara meluncur saat akan melakukan renang.
a.       Pertama yaitu berdirlahi di pinggir kolam dengan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
b.      Posisi badan dibungkukan sehingga tampak sejajar dengan permukaan air, lalu kedua belah tangan diluruskan dan mengapit telingga.
c.       Tolakan kaki yang berada di dinding kolam kuat-kuat, lalu tubuh atau badan akan meluncur ke depan.
d.      Kedua lengan dan kedua kaki lurus ke depan.
e.      Posisi badan berada di permukaan air (stream line) dengan tubuh lurus dan jagalah keseimbangan.
teknik meluncur renang gaya dada

2.       Latihan Gerakan Kaki

Untuk berlatih gerakan kaki pada renang gaya dada dapat Anda simak langkah-langkah berlatih gerakan kaki saat renang gaya dada berikut.
a.       Posisi badan terlungkup atau tengkurap.
b.      Berpeganganlah pada dinding kolam reanang.
c.       Posisi kepala berada di permukaan air dan kedua kaki dalam posisi lurus.
d.      Kedua kaki ditarik ke arah samping lalu kedua kaki diluruskan kembali, seperti pada kaki katak ketika sedang berenang.
e.      Saat kedua kaki diluruskan buatlah lecutan pada saat kaki ditutupkan.
f.        Kondisi kedua kaki rileks.
g.       Lakukanlah secara terus menerus dan berulang ulang sampai Anda menguasainya dengan baik.

3.       Latihan Gerakan Tangan

Untuk mengetahui cara melatih gerakan tangan pada renang gaya dada dapat Anda simak berikut ini.
a.       Letakan kedua kaki pada dinding kolam.
b.      Luruskan kedua tangan dan posisi kepala keluar dari permukaan air.
c.       Tariklah kedua tangan secara bersama ke arah dada bawah sambil telapak tangan mengayuh air.
d.      Pada latihan gerakan tangan ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan bantuan papan peluncur.

4.       Latihan Mengambil Nafas

Untuk melakukan pernafasan pada renang gaya dada ini dapat Anda lakukan pada saat kedua tangan di tarik ke bagian samping, lalu kepala diangkat ke atas sambil mengambil udara. Untuk mengeluarkannya dapat Anda keluarkan di dalam air secara perlahan-lahan.

latihan dasar renang gaya dada
dasar dasar renang gaya dada
Itulah teknik dasar-dasar dalam renang gaya dada yang telah olahrakita.com rangkum dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat.

renang gaya dada

berenang gaya dada

Teknik Dasar Meluncur Dalam Renang - Olahraga Renang

Teknik Dasar Meluncur Dalam Renang - Olahraga Renang

By

Teknik Meluncur Dalam Olahraga Renang ~ Langkah berikutnya setelah menguasai cara bernafas dan mengapung, dapat lanjutkan dengan latihan meluncur. Latihan ini diperlukan teristimewa untuk melatihkeseimbangan tubuh di air.

Tidak sedikit yang belajar renang, karena karena tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam itu dangkal.

Latihan meluncur bisa dikerjakan sebagai berikut :
  1. Berdiri ditepi kolam dengan membelakangi dinding kolam dan salah satu kaki/telapaknya berada menempel pada dinding untuk siap menolak.

    Luruskan kedua lengan keatas kepala dengan ibu jari saling berkaitan satu sama lain.

    Tundukkan tubuh dengan berusaha ujung jari tangan lebih dahulu tiba diatas permukaan air.

    Serentaknya dengan tibanya kedua tangan diatas permukaan air, kaki yang menempel pada dinding mendorong hingga tubuh terdorong kedepan.

    Disaat luncuran berjalan, hindarkan mengambil sikap berdiri sebelum titik luncurnya menurun dan kemudian berhenti, dan sebagai akibatnya kaki secara titik luncurnya menurun dan kemudian berhenti, hindarkan mengambil sikap berdiri sebelum titik luncuran menurun dan kemudian berhenti, dan sebagai akibatnya kaki secara otomatis turun hingga dapat berdiri.

    Apabila saat meluncur dengan kecepatan tinggi turun dengan tiba-tiba untuk berdiri, banyak terjadi justru yang melakukan tidak mampu berhenti.

  2. Cara yang sama dapat dilakuakn dengan meluncur dari tengah-tengah kolam dangklal. Setelah meluncur habis, kemudian berdiri dan lakukan berulang-ulang hingga membawa tubuh menepi.
Latihan meluncur ini dapat dikembangakn hingga kedua belah kaki mampu menempel ke dinding kolam dan sikap ini hanya dapat dilakuakn kalau yang belajar sebelum meluncur terlebih dahulu masuk kebawah permukaan air dalam sikap telengkupp hingga kedua kaki memungkinkan untuk menolak.

Latiahn-latihan bisa dikerjakan secera berulang-ulang hingga tubuh mampu rileks dan terhindar dari rasa tegang yang sering berakibat tubuh memutar.


Teknik Meluncur

1. Persiapan
Berdiri rapat ditepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam. Salah satu lutut ditekuk dan telapak kakinya menempel dinding kolam. Kedua tangan diluruskan sehingga kedua lengann atas menempel telinga dan kedua ibu jari saling mengikat.

2. Pelaksanaan
Bungkukkan badan sehingga kedua tangan dan badan masuk di permukaan air. Bersamaan dengan itu, dorongkan kaki yang menempel di dinding kolam kedepan guna bertolak untuk meluncur. Biarkan luncuran badan samapai berhenti.

3. Gerakkan akhir
Setelah badan berhenti, segera turunkan kedua kaki sehingga posisi badan berdiri didalam kolam.


Gambar : Teknik Meluncur